November 28, 2023

JAKARTA – Panita Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik Tingkat Nasional III menggelar rapat pleno keduanya di Jalan Imam Bonjol No. 12 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).

Pertemuan membahas perkembangan persiapan acara PESPARANI III yang akan diadakan pada bulan Agustus mendatang.

“Hari ini kita membahas program yang sudah dirancang masing-masing bidang kemudian dipresentasikan oleh para koordinator untuk mendapat tanggapan dan masukan dari pleno,” kata Ketua Umum Panitia PESPARANI III Sebastian Salang, mengawali rapat.

Setelah dibuka Sebastian, pembawa acara mempersilahkan para koordinator tiap bidang menjabarkan agenda dan perkembangan kerja masing-masing.

Ada 13 koordinator bidang yang hadir dan menyampaikan rencana kerjanya. Ketiga belas bidang ini adalah bidang acara, bidang kesekretariatan, bidang lomba, bidang juri, bidang akomodasi, bidang perlengkapan, bidang keamanan, bidang humas dan publikasi, bidang kesehatan, bidang dana dan sponsor, bidang penggalangan umat serta bidang verifikasi.

Pemaparan ditutup dengan penjelasan singkat dari Bendahara Umum, Siti Garsiah terkait pengumpulan dana dan penyusunan RAB.

Setelah sesi pemaparan, peserta rapat berdiskusi sembari menikmati santap malam.

“…teman-teman yang punya pengalaman di acara Pesparani Ambon dan Kupang, diharapkan bisa sharing dan memberi masukan kepada setiap bidang,” ujar Sebastian kepada para peserta rapat.

Momen sharing dan diskusi menghasilkan berbagai ide segar berkaitan dengan pelaksanaan acara.

Pada kesempatan ini, Sebastian Salang mengungkapkan rencananya untuk me-launching acara Pesparani Tingkat Nasional ke III.

“Agenda Launching dirancang oleh pengurus sebelumnya (LP3KN) akan diadakan pada 10 Maret, karena bertepatan dengan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) yang dihadiri LP3KN dan LP3KD dari seluruh Indonesia. Mengenai waktu pasti pelaksanaan Launching sedang di koordinasikan dengan pengurus LP3KN yang baru,” tuturnya.

Lebih lanjut, mantan pengamat politik ini menyampaikan jika penetapan launching PESPARANI yang diatur bersamaan dengan rakernas itu punya tujuan khusus. Menurutnya kehadiran seluruh LP3KD dari daerah adalah bukti komitmen bersama bahwa PESPARANI adalah milik semua umat Katolik seluruh Indonesia. (TPN/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *