KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT | Masyarakat desa teluk geruguk,penomor satu dan penomor dua Kecamatan Boyan Tanjung mengeluhkan kwh listrik tak kunjung di pasang oleh pihak PLN pasalnya masyarakat sudah menunaikan secara administrasi hingga puluhan juta rupiah.
Menurut keterangan warga setempat Dirinya merasa di rugikan dalam hal tersebut masyarakat geram dengan pihak PLN, ” kami masyarakat sudah membayar hingga puluhan juta untuk pemasangan kWh (red)”,kata salah satu warga yang sangat kecewa,karena sampai hari ini listrik belum bisa di fungsi kan
Tiang listrik di desa Teluk geruguk, Penomor satu dan Penomor Dua dan kabelnya sudah terpasang, hal tersebut disesali oleh warga,
“tiang sudah ada,talinya juga ada,kenapa sampai sekarang masyarakatnya belum bisa menikmati aliran listrik dari pemerintah”, ucap warga
Kendati begitu, Warga Teluk Geruguk Penomor Satu dan Dua akan menindaklanjuti tindakan yang dilakukan oleh pihak terkait,
Dalam pantauan awak media dan LSM dilapangan pada hari Minggu tanggal 09 April 2023 terlihat tiang listrik dan kabel sudah terpasang namun belum memiliki aliran listrik yang di harapkan oleh warga setempat. “memang benar bahwa tiang dan tali listrik sudah terpasang tetapi belum di aliri listrik”, ungkap LSM Berkoordinasi saat sambangi kelokasi.
Lanjutnya, “Kita juga menemukan kejanggalan kenapa sampai sekarang listrik belum di aliri kerumah masyarakat padahal mereka sudah bayar untuk pemasangan kWh sampai puluhan juta satu buah rumah,jadi kemana duit yang sudah di setorkan masyarakat itu,”Geramnya Linda selaku aktivis LSM berkoordinasi
Lebih lanjut Linda menduga, “Apa duit itu di korupsi oleh pelaksana di lapangan dan tidak di setorkan ke PLN,”Jelasnya Linda dengan jengkel.
“Kasihan masyarakat yang ingin merasakan menggunakan listrik yang baru masuk ke kampung mereka setelah puluhan tahun,”ujar lagi Linda dengan nada tinggi
Dalam hal ini, selaku aktivis dari LSM berkoordinasi sebagai pemantau aktivitas, dan kinerja instansi linda akan menelusuri kepihak terkait, yang mana sampai saat ini desa teluk Geruguk penomor satu dan penomor dua belum bisa di aliri listrik,padahal masyarakat satu rumah saja sudah membayar secara administrasi, dalam hal ini warga mengeluhkan setelah warga sudah menyetor kan uang hingga puluhan juta rupiah.
“Kalikan saja seratus lebih rumah berapa ratus juta uang yang sudah di bayar masyarakat ,jika ini ada permainan dari pihak PLN saya akan membawa dan mengadukan hal ini ke pihak yang berwenang,”Kata Linda dengan nada marah
Sampai berita ini di terbitkan selanjutnya akan di tindaklanjuti dan menelusuri kepihak terkait.
(Hadi)
