BOGOR – Terkait pembangunan infrastruktur betonisasi jalan lingkungan di Kampung dayeuh ,RT 001/005,dusun tiga,Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol,yang sudah rusak parah terus menjadi sorotan.
Pasalnya,pembangunan infrastruktur tersebut menghabiskan anggaran yang cukup fantastis tapi tidak sesuai dengan hasil pembangunan beton yang mengelupas, kerikil pun banyak bermunculan ke permukaan dan ketebalan yang tidak sesuai Rab.
Menanggapi hal itu Camat Jonggol Andri Rahman mengaku,Sudah melakukan monev terkait pembangunan tersebut dan memberikan teguran.
“Saya sudah Monev dan sudah ditegur untuk segera diperbaiki pembangunan infrastruktur tersebut”,kata Camat Jonggol saat di mintai tanggapan (Rabu, 20/12).
Lebih lanjut di konfirmasi untuk hal teguran lisan atau secara tertulis, Camat Andri Rahman Tidak menjawab sampai berita ini di terbitkan.
Sebelumnya,Pembangunan jalan di Kp. Dayeuh baru beberapa bulan yang sudah mengalami rusak mendapati sorotan oleh Korlap DPP LSM Lembaga Pengkajian Pembangunan Dan Korupsi Nasional (LPKN) Paulus Witomo didampingi Kordinator cabang Bogor Doni Sihombing mengatakan,
“Fakta tersebut terjelaskan oleh adanya pengurangan volume dimana profil pekerjaan itu yang terlihat dengan penuhnya debu,jalan berkerikil dan konstruksi yang retak lalu juga pecah itu berdampak dan mengakibatkan keprihatinan kita bersama dimana adanya rawan kecelakaan juga kerugian negara yang diakibatkan pencurian dari pada kurangnya volume pekerjaan”,Jelasnya.
Lanjutnya, Bagaimana juga telah kami ketahui bahwasanya dari hasil konfirmasi didapati kepala desa tersebut mengatakan telah memutus kontrak terhadap perusahaan penyedia jasa rabat beton K 250 tersebut untuk itu atas Hal tersebut pihak daripada DPP LSM LPKN dalam waktu dekat akan melaporkannya hal tersebut terlebih dahulu kepada inspektorat Pemkab pemerintah Kabupaten Bogor dan lalu akan meningkatkan hal itu menjadi terlapor di kejaksaan Negeri Bogor”, Ungkap Paulus Witomo Korlap DPP LSM LPKN.
Hal itupun di Amini oleh Korcab Kabupaten Bogor Doni Sihombing yang menambahkan dalam langkah kegiatan itu hasil investigasi mereka akan disajikan dengan visual asbul drawing dan soft drawing dibukanya dimulainya atau diakhirinya, pelaksanaan pekerjaan tersebut yang telah terdata dan dikuasai secara full paket pengumpulan barang keterangan yang absolut dapat dilampirkan nantinya dalam project pelaporan kami”,Ujar Doni Sihombing.
(Is/ML)