Desember 10, 2024

Sintang Kalbar -.BUSERBHAYANGKHARA.COM

Warga masyarakat Desa Mentunai Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang Kalbar melakukan Penyegelan terhadap Gedung Kantor Desa Mentunai sebagai bentuk Kekecewaan kekesalan warga terhadap kinerja Kepala Desa.

Dugaan Korupsi penyelewengan Angaran Dana Desa mulai dari Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023.

Menurut infornasi Penyegelan Kantor Desa Mentunai Kecamatan Kayan Hilir oleh Warga masyarakat setempat berlangsung pada 3 Februari 2024 lalu yang dipicu oleh adanya Dugaan Korupsi/ penyelewengan Angaran Dana Desa mulai dari Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023.

Taher salah satu warga Setempat membenarkan adanya penyegelan Kantor Desa Mentunai, “Memang benar ada penyegelan kantor Desa Mentunai, Penyegelan tersebut yang di sebabkan oleh dugaan penyelewengan Angaran Dana Desa mulai dari Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023, yang mana jika di lihat dari APBDes nya masih ada angaran yang belum di realisasikan, kemudian ada yang sudah di realisasikan namun tidak sesuai”, jelas Tahir saat dihubungi via whatsapp pada selasa 6/2/2024.

“Saat di Verifikasi langsung dilapangan Penggunaan anggaran Dana Desa Sesuai RAPBDes Ada Dugaan penyelewengan angaran Dana Desa mulai dari tahun 2022 dan 2023, ada anggaran belum direalisasikan ( fiktif ) dan ada anggaran sudah dilaksanakan namun belum maksimal”, tegas Taher.

Lanjut Taher,Agar supaya pihak yang berwenang bisa segera memproses kepala desa serta meminta tim auditor turun langsung kelapangan dan mengecek fakta yang ril,jangan hanya melihat laporan di atas meja saja,dan meminta supaya kades di hukum sesuai hukum yang berlaku di negara ini, ujarnya

Dari pernyataan warga masyarakat Mentunai kecamatan Kayan Hilir meneriakkan dengan teriakan
“Berhentikan Kepala Desa”.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Mentunai Aloysius lewat whatsapp 5/2/2024 kebenaran tentang Dugaan Korupsi Penyelewengan Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2022 /2023 hingga berbuntut pada penyegelan Kantor Desa Mentunai, yang bersangkutan tidak menjawab.Tim/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *