Mei 15, 2025


‎BOGOR, Buserbhayangkaratv.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmennya dalam melindungi lahan pertanian dan mendukung kesejahteraan petani guna memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. Hal ini disampaikan saat memimpin Panen Raya di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kamis (8/5/2025). 

‎Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mendorong swasembada pangan sekaligus merespons tantangan penyusutan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Pemkab Bogor tengah menyiapkan kebijakan tata ruang dan perlindungan lahan pertanian agar tetap produktif memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. 

‎“Dengan sinergi semua pihak, Bogor dapat menjadi contoh ketahanan pangan nasional,”tegas Bupati Rudy. 

‎Panen raya kali ini dilakukan di lahan seluas 50 hektar, dikelola oleh Kelompok Tani Bunga Tanjung dan Kelompok Tani Mangkojaya Abadi. Desa Sibanteng sendiri memiliki total luas sawah 75 hektar, dengan penggunaan varietas unggul Inpari 32 dan 48 yang menghasilkan 7–8,5 ton per hektar. 

‎“Kami bangga sawah di Bogor masih terpelihara dengan baik. Pemkab berkomitmen meningkatkan produktivitas, menjamin ketersediaan pupuk, irigasi, serta perlindungan lahan,” ujar Bupati Rudy. 

‎Bupati juga menekankan pentingnya penyuluh pertanian dalam meningkatkan kapasitas petani. Pemkab Bogor akan merekrut generasi muda sebagai penyuluh di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan untuk mendukung modernisasi sektor ini. 

‎Data Pemkab Bogor menunjukkan, luas area sawah mencapai 38.189 hektar, dengan realisasi produksi 2024 sebesar 463.605 ton dari luas tanam 35.773 hektar. Produktivitas rata-rata mencapai 6,3 ton per hektar. 

‎“Kami berterima kasih kepada Presiden RI atas kebijakan pro-petani, serta dukungan TNI, Polri, dan Forkopimda dalam menjaga stabilitas pertanian,” tambahnya. 

‎Camat Leuwisadeng, Rudi Mulyana, menyatakan panen raya ini merupakan bagian dari program prioritas daerah untuk ketahanan pangan dan modernisasi pertanian. 

‎“Kegiatan ini memacu semangat petani mempertahankan produksi pangan sekaligus mendorong percepatan pertanian modern melalui dukungan sarana-prasarana,” jelasnya. 

‎Dengan langkah strategis ini, Kabupaten Bogor diharapkan semakin tangguh dalam menjaga kedaulatan pangan dan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. 

‎Laporan Jurnalis: Ysp

Sumber : Kabarpokja
‎Editor : Zen Av

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *