Jakarta – Industri travel umroh dan haji di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Pada tanggal 3 Juli 2025, Hotel Rafless Jakarta menjadi tuan rumah bagi 15th Umroh dan Haji Internasional Tourism Fair 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Saudi Arabia dan dihadiri oleh berbagai penyelenggara travel, termasuk H. Engkus Kusnadi dari PT Akmalausya Fiqoh. Pameran ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan membangun jaringan antara para pelaku industri.
Pameran ini menjadi sangat penting di tengah persaingan yang ketat di industri travel umroh dan haji. Dengan banyaknya penyelenggara yang menawarkan paket serupa, penting bagi setiap penyelenggara untuk menonjolkan keunikan dan keunggulan layanan mereka. Acara ini memberikan kesempatan untuk melakukan hal tersebut.
Tema utama dari pameran ini adalah “Inovasi dalam Pelayanan Umroh dan Haji”. Banyak penyelenggara yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bagaimana mereka beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan jamaah yang semakin beragam.
Salah satu aspek menarik dari pameran ini adalah inovasi yang diperkenalkan oleh berbagai penyelenggara. Beberapa inovasi yang menarik perhatian antara lain:
- Aplikasi Mobile: Beberapa penyelenggara meluncurkan aplikasi mobile yang memungkinkan jamaah untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah. Aplikasi ini menyediakan informasi tentang paket, akomodasi, dan bahkan fitur pemesanan.
- Pelayanan Pelanggan Berbasis AI: Beberapa penyelenggara mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, seperti chatbot yang dapat menjawab pertanyaan jamaah secara real-time.
- Paket Kustomisasi: Penyedia layanan juga mulai menawarkan paket kustomisasi yang memungkinkan jamaah untuk memilih layanan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
H. Engkus Kusnadi, sebagai salah satu tokoh penting dalam industri ini, memberikan pandangannya mengenai pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Beliau menekankan bahwa penyelenggara harus selalu beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan jamaah agar tetap relevan di pasar yang kompetitif.
Salah satu tujuan utama dari pameran ini adalah membangun jaringan antara penyelenggara travel. Banyak penyelenggara yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kerjasama dengan agen perjalanan dan pihak terkait lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan.
15th Umroh dan Haji Internasional Tourism Fair 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi merupakan langkah besar dalam transformasi industri travel umroh dan haji. Dengan inovasi yang diperkenalkan dan kolaborasi yang terjalin, diharapkan industri ini dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah. H. Engkus Kusnadi dan PT Akmalausya Fiqoh menjadi contoh nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dalam industri ini.(bay)
