Sintang, Kalimantan barat.-BUSERBHAYANGKARA.com
Kembali terjadi nya proyek desa mangkrak yg di anggarkan pihak desa tanjung mawang untuk melakukan pengerjaan jembatan gantung desa di tanjung mawang, Kecamatan Sepauk,Tetapi pengerjaan jembatan tersebut belum ada di kerjakan nya sampai sekarang.
Bidang intelijen BAPAN hadi menelusuri bahwa memang ada kedapatan data bahwa pertemuan antara kepala desa inisial RP dan BPD yg di fasilitasi forkopimcam di kecamatan sepauk pada hari senin 28 agustus 2023 yang lalu.
Membahas realisasi kegiatan dalam APBDES tahun anggaran 2023 tahap 1 yg belum terselesaikan oleh kades tanjung mawang.
Bahkan di dalam anggaran tersebut, kepala desa inisial R.P sudah menerima dana dari bendahara untuk pembangunan jembatan gantung tersebut dan ternyata dari penerimaan sebesar Rp. 135 juta saudara R.P mengakui memakai untuk kepentingan pribadi Rp. 95 juta.
Dan berjanji mengembalikan dan itu paling lambat 2 minggu, dan berjanji jika tidak bisa mengembalikan dana itu siap di berikan sanksi dan di nonaktifkan sebagai kepala desa tanjung mawang.
Bidang intelijen BAPAN hadi sangat menyayangkan kejadian tersebut karna sudah menghambat kemajuan desa dan pembangunan serta meminta proses selanjutnya agar tidak menyia-nyiakan anggaran negara yg telah di berikan kepada masyarakat sana karena kita harus mengedepankan hidup masyrakat.
Jika tidak ada kejelasan juga kita siap melaporkan karena itu sudah melakukan tindak pidana korupsi anggaran desa.
hadi juga sudah berkoordinasi kepada pihak pemdes agar meminta kepastian dan penyelesaian nya. Pak Herkulanus Roni sebagai kadis pemdes kab. Sintang. Sangat berterima kasih kepada anggota BAPAN karena sudah memberikan informasi di lapangan.
Lanjut Roni kita tetap memutuskan sesuai peraturan dan akan kita musyawarah kan dengan pihak pihak terkait,jelasnya
Hadi menambahkan, kita akan selalu mencari informasi di desa desa lainya dan kita selalu berkoordinasi kepada bupati Sintang, dan pemdes ketika ada informasi di lapangan. “Tutupnya(RED)