BOGOR – Adanya dugaan anggaran ketahanan pangan tahun 2022 yang tidak di realisasikan pemerintah desa bendungan kecamatan Jonggol menuai polemik.
Camat Jonggol Andri Rahman mengaku,Besok akan ketemu saya akan minta pertanggung jawabannya di acara upacara HJB.
“Saya akan panggil besok sekalian HJB…dan akan diproses sesuai ketentuan dan aturan yang ada”,
Menurutnya,penanggung jawab sepenuhnya atas DD adalah kades.
“kami hanya diberikan kewenangan untuk melakukan monitoring dan evaluasi tapi tidak untuk memberikan punish sebatas teguran dan permintaan pertanggungjawaban Kades.
Sebelumnya,informasi yang berhasil didapat awak media dan beberapa narasumber yang terpercaya dan enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa anggaran dana desa tahun 2022 untuk ketahanan pangan sebagian dialokasikan untuk pembelian traktor 4 unit untuk 4 kelompok, namun diduga baru satu unit traktor yang diberikan ke satu kelompok tani.
“Anggaran ketahanan pangan yang 20% sudah disepakati untuk pembelian traktor 4 unit buat beberapa kelompok tani tapi hanya satu yang diterima kelompok tani,” kata warga yang tak mau namanya disebutkan.
Terkait masalah tersebut, Kepala Desa Bendungan, Hj Nemi saat dikonfirmasi wartawan berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut bulan Juni ini.
“Saya sudah ngobrol sama inisial O bulan 6 direalisasikan,” jawabnya, via pesan WhatsApp.
(ImL)