
BBM Jenis Solar Bersubsidi Jika Digunakan Secara Pengalihan PeruntukanNya Berarti Ada Seliseh Harga Juga Pengunaan BBM Yang Tidak Tepat Sasaran Serta Perijinan Yang Tidak Sesuai Ketentuan, Akhirnya Negara Di Pastikan Kehilangan Pendapatan dan Pemasukan Untuk Kas Negara,Hal Ini Menandakan APH Harus Bertindak Tegas dan Menjeratnya Dengan Pasal Dalam UU Tipikor
Sibolga | MediaBuserBhayangkara.Tv
Pelaku yang diduga melakukan penimbunan BBM solar subsidi di sebuah gudang di wilayah Sibolga, tampak arogan dan seakan tidak merasa bersalah.
Menurut informasi yang diperoleh dari para pekerja penimbunan BBM solar subsidi tersebut. Bahwa kami yang melakukan pekerjaan ini hanyalah sebatas pekerja dan saya sudah telpon bos namun mohon jangan di foto-foto atau di videokan kegiatan kita-kita ini., Ujarnya Sambil mendatangi salah seorang awak media dan merampas Handphonenya yang sedang melakukan peliputan atas kegiatan penimbunan BBM subsidi jenis solar tersebut.

Sementara ketua DPC PJS Sibolga-Tapteng Yasiduhu Mendrofa menyampaikan udalah bang gak usah saling mengintervensi. Kalau emang Udah sempat diambil ya Udah gak usah di perpanjang. lagian kalau abang hanya pekerja nanti kita jelaskan sama bosmu. dan foto itu sebagai bukti
Selang beberapa menit salah seorang pria datang dan kita mempertanyakan ini gudang milik siapa bang, ia menjawab tanya sama yang dua orang itu kawan adinda. Saya pun bercerita panjang lebar gak ada artinya, biar pun kita masih baru kenal kali ini. Tapi yang dua orang kawanmu situ tanya,” Ujar pria bernama Hendrik Simatupang.
Atas hal tersebut beberapa media yang turun langsung di lokasi melakukan investigasi, benar adanya permainan penimbunan BBM bersubsidi di lokasi dan menyuling solar yang ada dari drum ke kapal-kapal cicin dengan menggunakan kompressor dan selang untuk penyulingan.
Pelaku yang diduga. yang melakukan penimbunan BBM solar subsidi tersebut telah diberitakan melalui beberapa media dan mempertanyakan ke pihak yang berwajib Melalui kasi Humas Polres Sibolga. Sayang sampai saat ini belum ada tindakan memastikan kegiatan penimbunan ini. Sebab pelaku tampak arogan dan seakan tidak bersalah.

Kami percaya bahwa Mabes Polri, Pihak OPD camat, Lurah serta Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta., SH., SIK., MH, dengan jabatan yang baru dapat menertibkan oknum-oknum yang ilegal di wilayah Hukum Polres Sibolga.
Kami dari beberapa awak media yang turun langsung di lokasi terus menelusuri kabar dugaan praktik ilegal BBM jenis solar ini.
Sesuai UU bagi orang yang berani melakukan penimbunan BBM solar subsidi tersebut dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar
Dugaan penimbunan BBM solar subsidi tersebut menjadi salah satu membuat masyarakat Sibolga resah. Kerjasama pihak kepolisian sangat kami harapkan agar segera menindak dan menggerebek tempat penimbunan BBM solar bersubsidi tersebut. (Tim)