
Tapanuli Tengah – Buserbhayangkaratv.com
Dugaan adanya penyelewengan anggaran APBN di Bandar Udara Ferdinan Lumbantobing Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah semakin terkuak.
Demikian dikatakan Koordinator wilayah Lembaga Berkoordinasi Sumatera Utara Samsir kepada awak media saat ditemui di depan kantor Bupati Tapanuli Tengah, Rabu (24/9) di Pandan.
Dikatakan Samsir, untuk menutupi dugaan tersebut kepala Bandara FL. Tobing Willy Jonathan P. Sinaga berusaha membungkam setiap permintaan konfirmasi dan klarifikasi dengan sejumlah uang melalui salah satu staf nya bernama Hadi.
Lebih lanjut dikata Samsir, bahwa saat lembaga Berkoordinasi mencoba melakukan klarifikasi melalui surat dengan nomor 133/Berkoordinasi/IX/2025 tertanggal 16 September 2025, namun saat di minta jawabannya seorang staf menemui tim kita di kantin Bandara. “Semua teman teman media juga selalu melalui saya untuk menyampaikan kedalam” begitu ucapan Oknum staf tersebut.
Tidak lama berselang staf bernama Hadi tersebut menyerahkan sebuah amplop putih yang semula di kira surat balasan. Alangkah terkejut ketika dibuka ternyata isinya sejumlah uang, tutur Samsir bercerita.
Untuk itu lembaga Berkoordinasi akan menjadikan uang tersebut sebagai salah satu bukti pendukung terkait adanya ketidak beresan di lembaga dibawah kementerian Perhubungan tersebut.
“Tentunya ini akan kita jadikan tambahan bukti pendukung guna pelaporan ke aparat penegak hukum”, pungkas Samsir.
Sementara itu kepala Bandara Ferdinan Lumbantobing Willy Jonathan P. Sinaga yang coba dihubungi melalui stafnya Hadi Wicaksono, tidak menjawab.(Tim/Red)