
BEKASI, Buserbhayangkaratv | Forum Anti Penyalahgunaan Napza (FORZA) sebagai organisasi yang lahir 2016 di Kota Bekasi ini melakukan audiensi dengan Abdul Harris Bobihoe selaku wakil walikota Bekasi membahas Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Bekasi pada Kamis, 25 September 2025
“Forza sebagai organisasi anti penyalahgunaan Napza yang lahir di Kota Bekasi sudah selayaknya menjadikan Kota Bekasi menjadi kota prioritas yang kami sambangi untuk mendukung berjalannya P4GN sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto ditambah lagi Menurut data Polda Metrojaya bahwa Kota Bekasi termasuk Zona Merah peredaran Narkotika. “Ungkap Prasetyo Anggodo, Ketua Umum DPP Forza

Selain itu, Raden Gilang Panji, Sekretaris Jenderal @dpp_forza_indonesia juga berharap agar Pemerintah Kota Bekasi untuk bisa membangun sinergitas bersama demi terwujudnya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Bekasi
“Dengan Track record gerakan kami selama ini dalam mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat terkait penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya kami siap bersinergi dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Bekasi sesuai Astacita presiden Prabowo Subianto.” Ujar Gilang
Didampingi Kepala Kesbangpol Hudi, Abdul Harris menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh langkah Forza dalam upaya pencegahan narkoba.
“Kolaborasi organisasi pemuda yang positif dengan pemerintah harus seiring sejalan. Apalagi masalah narkoba sangat memprihatinkan. Kita harus bersama menjaga generasi muda agar terhindar dari narkoba.” Tegas Abdul Harris
Wakil walikota Harris juga mengapresiasi langkah nyata Forza yang selama ini aktif mengedukasi anak-anak muda agar lebih sadar bahaya narkoba. Menurutnya, semakin banyak komunitas pemuda yang ikut bergerak, semakin kuat pula benteng perlindungan masyarakat. (*)