Padang Sidempuan, Buserbhayangkara.Tv | Menyikapi musibah banjir yang akhir akhir kerap melanda kota Padang Sidempuan dan kabupaten Tapanuli Selatan, aktifis pemerhati lingkungan Rinto Syahputra Pasaribu SPd mendesak Polresta Padang Sidempuan dan Polres Tapanuli Selatan untuk tidak bermain mata dengan para pelaku ilegal logging.
Pernyataan itu dikatakan Rinto saat melakukan investigasi di salah satu kilang kayu milik UD.Keluarga yang beralamat di jalan Mayor PNB Albion Hutabarat kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Selasa (25/3)
Menurutnya, apa yang jadi temuan di kilang kayu tersebut cukup jadi bukti bahwa maraknya perambahan hutan secara tidak bertanggung jawab dikota Padang Sidempuan dan Tapanuli Selatan saat ini.
Untuk itu diminta kepada Kapolresta Padang Sidempuan dan Polres Tapanuli Selatan untuk berani menindak tegas pelaku illegal logging.
“Kami minta agar Kapolres di kedua Daerah ini agar tidak berkompromi dengan pelaku ilegal logging, karena pada akhirnya masyarakat luas akan jadi korban nantinya”, ujarnya.
Pantauan media di UD Keluarga tambah tumpukan kayu bulat yang belum di oleh serta satu unit alat berat yang diduga sebagai alat pengangkut kayu tersebut.
Sementara pengusaha UD Keluarga yang hendak dikonfirmasi media, hingga berita ini diterbitkan belum berhasil ditemui dengan alasan sedang berada diluar. (Red)
