
KABUPATEN BEKASI, Buserbhayangkaratv – Proyek Bantuan Pembangunan Spalds dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi sebanyak 70 unit dengan Anggaran Rp. 967.680.000,- diduga Pemdes Karang Indah banyak raup keuntungan.
Dari pantauan awak media dan hasil investigasi LSM KOMPARASI yang langsung turun kelapangan atau lokasi warga yang menerima bantuan Spalds terlihat material material bantuan untuk pembangunan spalds dengan nilai sekitar kurang lebih 7 juta an berikut upah tukang dan belum termasuk biotank.
Warga penerima bantuan spalds yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditemui awak media di rumahnya mengatakan, dari Desa pak bantuannya dan ngegali untuk biotank nya kita sendiri.

“Hebel satu kubik, pasir 1 1/2 pickup, semen 5 sak, lem hebel 1 sak, pintu 1, closed jongkok 1, keramik dinding 6 kotak, keramik lantai 3 kotak, pralon 3 inchi 2 batang, pralon 1/2 inchi 2 batang, besi 10 delapan batang, split 1/2 gerobak, batu bata merah, kayu 5×10 dua batang, papan cor 2 ikat, les plang 2 , cat 1, asbes 2 lembar, ring besi + kawat 1, paku, paku grc, kuwas cat 1, saringan 1, L 1/2 inchi 2, L 3 inchi 3, lem pipa 2, seltif 1, rol, lampu, stok kontak, sarang lampu, kabel 5 meter, keran dan L drat keran, loster atau lobang angin 2, dan biotank, gali septitank disuruh kita pak, Selasa (09/07/2024),” ungkap warga penerima bantuan spalds yang tidak mau disebutkan namanya.
Pekerja atau tukang saat ditanya tanya awak media mengatakan, ” upah nya hanya 1,5 juta pak, sementara kita kerja berdua gak cukup waktu 4 hari soalnya ada pasang keramik juga dan cat luar dalam,” keluh pekerja atau tukang.
Ketika dikonfirmasi ke Desa tidak ada satupun di Desa yang bisa dikonfirmasi dan ditanya ke pihak pelayanan mengatakan tidak tau.
(DM)