Desember 14, 2024

CILEUNGSI, BOGOR, Buserbhayangkaratv – Wakil Ketua Organisasi kepemudaan GEMA BOTIM (Generasi Muda Bogor Timur) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Mengecam dan mengutuk keras terkait maraknya peredaran obat-obatan terlarang jenis psikotropika dijual bebas oleh oknum sindikat di kampung sawah Cileungsi Kidul.

Ezy Fauzi Abdilah, yang sering di sapa akrab Ezi ini meminta forum pemuda ‘BERSINAR’ Desa Cileungsi kidul bisa mengambil langkah konkret untuk memberantas peredaran Narkoba jenis baru yang tengah menjadi sorotan publik di wilayahnya. Rabu, (06/11/2024).

“Desa Cileungsi Kidul sudah terbentuk Forum Pemuda yang Namanya Bersinar (Bersih Narkoba) bisa dibilang itu BNN nya tingkat Desa dan para pengurusnya teman Baik saya”Kata Ezi kepada media (06/11),

Lanjut Ezi, “Saya harap ‘BERSINAR’ Desa Cileungsi kidul bisa mengambil langkah konkret untuk memberantas peredaran Narkoba di wilayah Desa Cileungsi Kidul”,Ujarnya.

Sedangkan obat-obatan kategori keras tergolong jenis daftar G, jelas obat yang di jual murah tersebut memiliki efek yang sama dengan Narkoba. berpotensi menjadi narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances) yang dimanfaatkan sindikat untuk berlindung dari jeratan hukum narkotika,

Sehingga para sindikat peredaran obat terlarang di Kp. Sawah menjual obat tersebut dengan bebas terkesan kebal hukum.

Adanya penjualan bebas obat keras itu telah memberikan ruang bagi pecandu (penikmat obat keras) dengan mudah didapat. Pasalnya, penjual obat keras di Cileungsi Kidul berkamuflase toko kosmetik atau kelontong.

Ezi menyayangkan peredaran obat-obatan kategori keras dijual bebas, tentu menurutnya menjadi keprihatinan bersama, pentingnya sinergitas semua stakeholder di wilayah Kecamatan Cileungsi untuk menekan peredaran narkoba jenis obat-obatan itu”,Ucapnya.

“Pentingnya pencegahan karena semakin marak peredaran jual obat-obatan daftar G tersebut. tentu menjadi tanggung jawab bersama. Selain itu, menjadi kekhawatiran terhadap kalangan remaja di Cileungsi kidul”,Jelasnya.

Lebih lanjut Ezi, “Ini tanggung jawab kita bersama, harus ada Sinergitas Pemerintah, Tokoh masyarakat, Tokoh agama Para pendidik dan Aparat serta para tokoh pemuda harus ikut menanggulangi agar kedepan tidak semakin meningkat”,kata Ezi kepada media (06/11).

Selain itu, Ezi juga menyoroti bagi oknum-oknum yang mencoba membekingi, “Jangan sampai ada oknum-oknum yang terlibat untuk membentengi para penjual obat-obatan yang sudah disalahgunakan”,Tegasnya.

“Saya harap kepada pihak kepolisian bisa mengusut tuntas sindikat penjual obat-obatan terlarang yang diperjualbelikan secara bebas oleh sindikat”,tambahnya

Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan karena efeknya akan merusak Generasi Muda di Bogor Timur. “Menjadi sasaran targetnya itu kaum remaja, sehingga akan ada dampak akibat bebasnya peredaran obat-obatan kategori keras itu, karena kondisi mental yang belum stabil dan rentan terhadap pengaruh dari teman sebaya nya”,Tutupnya.

(Ysp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *