Buser Bayangkara TV.Telah terjadi kecelakaan lalulintas warga sungai awan kecamatan Muara Pawan kabupaten Ketapang Porpinsi Kalimatan Barat.akibat sebuah tangki CPO tumpah di Jalan Brigjend Katamso terjadi kecelakaan di depan kantor sinarmas sekitar pukul 13:20 wib karena tumpahan CPO.
kecelakaan beruntun dari arah sungai awan dan arah Ketapang disebabkan menurut Nara sumber.Iksan 48th bapak nya korban menyampaikan Motor yang di pakai anak saya dari ketapang
tabrakan di sebabkan adalah motor dari sungai awan sedangkan saya dari arah berlawanan akibat terjatuh karna tumpahan CPO sehingga jatuh dan selancar ke sebelah kiri dari arah sungai awan,
karna licin motor tersebut meluncur ke arah kanan maka dari itu pihak korban menyapaikan agar pihak CPO bertanggung jawab terutama yang memiliki CPO tesebut.Rabu sekitar jam13:20 Wib tangal 23/4-24,terjadi kecelakaan beruntun.Korban akibat tumpahan CPO. sehingga melan korban dan ini bukan kali pertama kejadian tumpah CPO ,sikorban habis ujian disalahsatu SMA Nengri Ketapang
Sampai berita di naikan belum ada tindakan artinya tidak ada tanggung
Jawabnya sementara korban mengalami kerugian berupa kondisi korban.motor ringset dan tak dapat di gunakan korban sagat membutuhkan motor tersebut .dan HP.hp itu sendiri dalam status kridit, baru dua bulan jalan Hinga kerugian korban tersebut antara lima sapai enam juta
Berharap orangtua korban pihak pihak bertanggung jawab.atas terjadi kecelakaan ini terutama pemilik perusaan CPO. dan polantas kenapa diam Ade ape ? Seharusnya polisi lalulintas dalam menangani ini kecelakaan harus adil dan bisa bertindak lanjuti
Upaya kofimasi terus di lakukan pada tangal 28 April 2025.Dari pihak perusaan sinarmas begini ceritanya berawal dari berita yang terbit sebelumnya menuduh/menduga perusaan sinarmas wartawan Buser Bayangkara TV.menyelusuri kebenaran berita maka dari bagian penampung CPO Membatah bawah narasumber
Kalau menuduh tanpa bukti.itu bisa merusak nama perusaan kami ucap Anuar Bagian kepala Tata usaha
Anuar menceritakan setiap CPO datang Ketapang kita lihat dulu kranya layak atau tidak .
(Agus tami)
