BOGOR | Dalam investigasi beberapa media on line dan LSM mencari kebenaran temuan di Dinas PUPR menjadi pertanyaan publik dengan adanya proyek Mangkrak beberapa daerah dan Mega Proyek Jalan Bojong Gede – Kemang total temuan BPK 5 Milyar yang seharusnya dari bulan oktober sudah di balikan , Bila tidak balikan akan terjadi tindakan pidana.
Aktvis LSM KPk B Ketua DPD Jawa barat zefferi memaparkan sudah menyurati Dinas PUPR dan sempat konfirmasi ke Kepala Dinas Yang baru Iwan irawan memberikan stagment saya akan coba menanyakan ke bidang bidang yang bertanggung jawab dalam proyek yang di pegangnya , sempat memberikan no ppk nya bernama Heru Hingga saat ini di minta klarifikasi atas dasar surat yang layangkan terkesan mengabaikan isi surat yang di layangkan ole LSM kPK B. ( Kumpulan pemantau Korupsi Bersatu) ungkap zefferi.
Zefferi menegaskan di awak media bila surat ini tidak di indahkan akan laporkan pihak APH Atau KPK (Komisi Pembetantas Korupsi) karena ini sudah melanggar Undang undang keterbukaan informasi pungkas nya 29/12/23.
Sementara, Aktifis Lingkungan Hidup Bogor Raya, Sabilillah, mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tentunya berdampak serius terhadap lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat sekitarnya, karena telah terjadi Alih fungsi lahan.
“Secara langsung maupun tak langsung terjadi gangguan terhadap hubungan relasi antara manusia, mahluk hidup dan ekologi yang tak lagi adil dan lestari dalam kehidupan. Terjadinya penurunan kualitas oksigen akibat penebangan pohon, sumber air, degradasi lapisan tanah dan bawah tanah, sungai dan dampak pembangunan lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur maupun megaproyek yang ada di Bogor belum memperhatikan prinsip-pinsip lingkungan hidup. Kita belum lihat keseriusan kewajiban dijalani seperti pohon ganti pohon, sungai ganti sungai, irigasi ganti irigasi, sawah ganti sawah, hutan ganti hutan.
“Satu contoh miris, dalam giat refleksi akhir tahun ini, Kami menyimak Bupati Bogor dalam sambutannya yang belum menyinggung soal pencapaian Pemkab Bogor dalam pemulihan lingkungan hidup dan hutan. Dia bersemangat menyinggung pencapaian prestasi – prestasi, penghargaan – penghargaan tebar pesona,”tutupnya.
(*)